Transfer dan Rumor

Lamine Yamal: Fermin Lopez Bahagia di Barcelona, Tolak Chelsea

Lamine Yamal

virtualteam.my.id – Lamine Yamal, wonderkid Barcelona, mengungkapkan bahwa sahabatnya, Fermin Lopez, menanggapi rumor transfer ke Chelsea dengan candaan. Meski Chelsea mengajukan tawaran €40 juta pada bursa transfer musim panas 2025, Lopez menegaskan kebahagiaannya di Camp Nou. Barcelona juga menolak proposal tersebut, menunjukkan komitmen mereka mempertahankan sang gelandang muda. Artikel ini merangkum pernyataan Yamal, sikap Lopez, dan posisi tegas Barcelona terkait rumor transfer ini.

Lamine Yamal Bercanda soal Rumor Transfer

Pada 2 September 2025, Lamine Yamal berbicara kepada RTVE tentang spekulasi transfer Fermin Lopez ke Chelsea. Dengan nada santai, ia menceritakan bagaimana tim Barcelona bercanda soal kemungkinan Lopez pindah ke Inggris. “Kami pernah bercanda soal Fermin pindah ke Inggris. Tapi dia jelas senang di Barcelona,” ujar Yamal, dikutip dari unggahan Fabrizio Romano di X.

Yamal menegaskan bahwa Lopez tidak menunjukkan keinginan untuk meninggalkan Barcelona. “Kami bertanya langsung soal tawaran dari klub Inggris, tapi Fermin bilang dia betah di sini dan tak punya rencana pergi,” tambahnya. Sikap ringan ini mencerminkan solidaritas tim muda Barcelona, yang menurut Yamal sangat bersatu dan bahagia di klub.

Tawaran Chelsea Ditolak Barcelona

Chelsea, di bawah asuhan Enzo Maresca, menunjukkan ketertarikan serius pada Fermin Lopez menjelang penutupan bursa transfer 2025. Menurut Fabrizio Romano, mereka mengajukan tawaran resmi senilai €40 juta untuk menggaet gelandang berusia 22 tahun itu. Namun, Barcelona langsung menolaknya, menegaskan bahwa Lopez adalah bagian penting dari proyek jangka panjang klub.

Sumber dari Barcelona, seperti dilaporkan The Athletic, menyebutkan bahwa hanya permintaan langsung dari Lopez yang bisa membuka peluang transfer. Namun, Lopez tidak menunjukkan tanda-tanda ingin hengkang. Dengan kontrak hingga 2029 dan performa impresif—19 gol dan 11 assist dalam 90 penampilan—Lopez tetap menjadi aset berharga bagi pelatih Hansi Flick.

Komitmen Fermin Lopez pada Barcelona

Fermin Lopez sendiri telah menegaskan kecintaannya pada Barcelona. Dalam wawancara dengan Mundo Deportivo, ia berkata, “Prioritas saya selalu Barcelona. Saya datang ke sini saat berusia 12 tahun. Ini mimpi saya untuk sukses di Barça.” Lopez, yang menembus tim utama pada 2023, telah menjadi bagian integral skuad Flick, meski hanya bermain 73 menit di awal musim 2025/26 karena persaingan ketat dengan Pedri, Frenkie de Jong, dan Dani Olmo.

Sambutan Yamal dan pernyataan Lopez menunjukkan bahwa rumor transfer ke Chelsea tidak menggoyahkan fokus mereka. Bahkan, Lopez akan menghadapi Chelsea di Stamford Bridge pada 25 November 2025 dalam fase liga Liga Champions, menambah dimensi menarik pada cerita ini.

Solidaritas Tim Muda Barcelona

Yamal menyoroti kekompakan skuad muda Barcelona, yang mencakup dirinya, Lopez, Gavi, dan Pedri. “Kami adalah kelompok muda yang bersatu, tanpa masalah, dan menikmati klub ini,” katanya. Atmosfer positif ini membantu Lopez tetap tenang di tengah spekulasi transfer. Hansi Flick juga menyatakan keyakinannya bahwa Lopez akan bertahan, menegaskan peran penting sang pemain dalam rencana tim.

Sementara itu, Chelsea beralih ke opsi lain, seperti pinjaman Facundo Buonanotte dari Brighton, setelah gagal mendapatkan Lopez. Keputusan ini menunjukkan bahwa meski ambisius, Chelsea menghadapi tantangan dalam menarik talenta top Barcelona.

Kesimpulan

Lamine Yamal mengungkapkan bahwa Fermin Lopez menanggapi tawaran Chelsea dengan candaan, menegaskan kebahagiaannya di Barcelona. Tawaran €40 juta dari Chelsea ditolak tegas oleh Blaugrana, yang hanya akan melepas Lopez jika sang pemain memintanya—sesuatu yang tidak terjadi. Dengan komitmen Lopez dan solidaritas skuad muda Barcelona, masa depan gelandang ini tetap di Camp Nou. Kisah ini menunjukkan kekuatan ikatan pemain muda Barcelona dan keteguhan klub dalam mempertahankan talenta mereka.