Empat Tim Indonesia di FIBA 3×3 Jakarta 2025
virtualteam.my.id – Indonesia menurunkan tiga tim putra, yaitu Jakarta Mandiri, Batavia Mandiri, dan South Jakarta Inaspro, untuk FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025 (26-27 Juli), serta satu tim putri, Jakarta, untuk FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 (24-25 Juli). Selain itu, turnamen ini menjadi bagian dari Inaspro 3×3 Jakarta 2025 di Plaza Timur GBK. Dengan demikian, Indonesia memanfaatkan status tuan rumah untuk menunjukkan daya saing. Misalnya, Jakarta Mandiri dan South Jakarta Inaspro lolos langsung ke babak utama, sementara Batavia Mandiri harus melalui kualifikasi, menurut Detik. Akibatnya, peluang Indonesia untuk bersinar terbuka lebar.
Persiapan dan Pemain Tim Indonesia
Pelatih Timnas 3×3 Indonesia, Fandi Andika Ramadhani, menyatakan bahwa persiapan intensif dilakukan sejak Juni 2025 untuk membangun chemistry dan kekuatan fisik. Selain itu, tim putri Jakarta diperkuat enam pemain: Fanny Kalumata, Mabekou Valeri, Natasha Debby, Evelyn Fiyo, Natasya Amelia, dan Valencia Callistan. Oleh karena itu, Natasha Debby menyatakan antusiasmenya, “Kami sudah banyak perkembangan. Sangat senang bisa membela timnas di 3×3.” Contohnya, Jakarta Mandiri diisi Mohammed Aymane Garudi Arip, Halmaheranno A.Lolaru Hady, Jonathan Patrick Alex, dan Yogi Saputra Chan. Sementara itu, Batavia Mandiri diperkuat Daffa Dhoifullah, Justin Jaya Wiyanto, Serigne Modou Kane, dan Deante Barnes. South Jakarta Inaspro mengandalkan bintang IBL seperti Jarron Crump, Dame Diagne, Reggie Mononimbar, dan Ebrahim Enguio Lopez (Biboy), menurut Bola.com. Akibatnya, komposisi ini menjanjikan performa kompetitif.
Lawan Tangguh di Turnamen
Di FIBA 3×3 Challenger Jakarta 2025, Indonesia akan menghadapi 13 tim kuat, termasuk Miami (AS), Riffa (Bahrain), Hangzhou (China), Utrecht (Belanda), Barcelona (Spanyol), dan Lugano (Swiss), yang dimotori MVP Piala Dunia FIBA 3×3 2025, Guim Expósito, menurut Tempo. Selain itu, FIBA 3×3 Women’s Series Jakarta 2025 diikuti 15 tim seperti Spanyol, Australia, Ulaanbaatar Amazons (Mongolia), dan Jepang. Oleh karena itu, turnamen ini menjadi ajang pengalaman berharga. Misalnya, Lugano menjadi juara usai mengalahkan Hangzhou 21-14 di final, menurut Kemenpora. Akibatnya, Indonesia harus tampil maksimal untuk bersaing.
Kesimpulan
FIBA 3×3 Jakarta 2025 menjadi kesempatan emas bagi empat tim Indonesia untuk unjuk kemampuan di hadapan publik sendiri. Dengan demikian, dukungan penonton di GBK akan meningkatkan semangat juang. Oleh karena itu, pantau perkembangan turnamen di Berita Basket atau FIBA 3×3.
