Marselino Ferdinan: Performa di Laga
virtualteam.my.id – Marselino Ferdinan masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua laga melawan Taiwan. Indonesia dominasi dengan skor 6-0, menurut CNN Indonesia. Selain itu, gol tercipta dari Jordi Amat (4’), gol bunuh diri Ming-hsiu Chao (23’), Marc Klok (33’), Eliano Reijnders (38’), Ramadhan Sananta (58’), dan Sandy Walsh (60’). Dengan demikian, Garuda tunjukkan level Asia. Karenanya, kunjungi FIFA Matchday untuk highlight.
Namun, Marselino gagal ciptakan gol atau assist. Sebagai contoh, ia cenderung tahan bola dan ambil tembakan sendiri. Selain itu, beberapa peluang hilang karena tendangannya melenceng. Oleh karena itu, performanya jadi sorotan negatif dibandingkan pemain lain.
Marselino Ferdinan: Kritik Netizen
Marselino Ferdinan tuai kritik netizen atas sikap egois di lapangan. Banyak fans kecewa karena ia enggan umpan ke rekan tim, menurut Detik. Selain itu, netizen nilai Marselino under perform, jauh dari ekspektasi. Dengan demikian, ia kalah bersinar dibandingkan Beckham Putra. Karenanya, kunjungi Kritik Pemain untuk detail.
Seorang netizen di X, @ardynshufi, bilang, “Marselino tampil kurang oke, sementara Beckham terus buktikan layak main di Timnas. Mungkin karena Beckham dapat menit bermain lebih banyak,” dikutip 6 September 2025. Selain itu, fans bandingkan performa Marselino dengan debut Mauro Zijlstra dan Miliano Jonathans. Oleh karena itu, kritik ini picu diskusi luas.
Marselino Ferdinan: Kurang Menit Bermain
Marselino Ferdinan jarang main di Oxford United, klubnya di EFL Championship. Netizen nilai ini penyebab performa buruknya, menurut Tribunnews. Selain itu, kurangnya menit bermain hambat ritme pertandingan. Dengan demikian, ia sulit tunjukkan performa terbaik. Karenanya, kunjungi Karier Pemain untuk info.
Sebagai contoh, Marselino belum debut di tim utama Oxford United. Selain itu, ia kalah saing dengan pemain yang rutin main, seperti Beckham Putra di Persis Solo. Oleh karena itu, kurangnya waktu bermain jadi faktor utama kritik.
Solusi untuk Marselino
Netizen usulkan Marselino Ferdinan pindah ke klub dengan menit bermain lebih banyak. Akun X @IndosFC tulis, “Lino, cari klub yang kasih peluang main lebih besar. Sayang, usia masih muda,” dikutip 6 September 2025. Selain itu, pindah klub bisa kembalikan kepercayaan dirinya. Dengan demikian, Marselino bisa asah keterampilan. Karenanya, kunjungi Transfer Pemain untuk update.
Sebagai contoh, klub di liga Belanda atau Asia bisa jadi opsi. Selain itu, bermain reguler bantu Marselino adaptasi ritme kompetitif. Oleh karena itu, langkah ini krusial untuk kariernya.
Prospek ke Depan
Marselino Ferdinan punya potensi besar di usia 20 tahun. Ia pernah cetak dua gol lawan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, menurut Okezone. Selain itu, FIFA puji keterampilan teknisnya. Dengan demikian, peningkatan menit bermain bisa kembalikan performa terbaiknya. Karenanya, kunjungi Piala Dunia 2026 untuk prospek.
Sebagai contoh, laga melawan Lebanon (8/9/2025) jadi kesempatan Marselino buktikan diri. Selain itu, dukungan pelatih Patrick Kluivert bisa tingkatkan kepercayaan dirinya. Oleh karena itu, fokus pada kerja tim kunci suksesnya.
Penutup
Marselino Ferdinan jadi sorotan di laga Timnas Indonesia vs Taiwan karena performa egois dan di bawah standar. Netizen kritik kurangnya umpan dan menit bermain di Oxford United. Sebagai contoh, pindah klub jadi solusi. Oleh karena itu, Marselino perlu asah performa untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kunjungi Pemain Muda untuk info lebih.