Profil Atlet

Lianne Tan: Lulusan Kedokteran Gigi dan Atlet

Lianne Tan Kedokteran Gigi

Pendidikan Lianne Tan di Universitas Radboud

Latar Belakang Keluarga dan Lianne Tan Kedokteran Gigi

virtualteam.my.id – Lianne Tan lahir di Bilzen, Belgia, pada 20 November 1990, dari ayah asal Indonesia, Henk Tan, dan ibu Belgia, Maria Meyers. Ayahnya, seorang WNI, menempuh studi kedokteran gigi di Belgia, yang menginspirasi Lianne mengejar bidang serupa (Okezone). Dengan demikian, perpaduan budaya Indonesia dan Belgia membentuk karakternya yang disiplin dan pekerja keras. Sementara itu, ia mulai bermain bulu tangkis sejak usia delapan tahun, mengikuti jejak ayah dan kakaknya, Yuhan Tan, seorang pebulu tangkis Belgia (Tempo).

Menyelesaikan Studi Kedokteran Gigi

Lianne Tan mendaftar di program kedokteran gigi Universitas Radboud, Nijmegen, Belanda, dan lulus pada 2018 (Suara). Meski jadwal latihan dan kompetisi bulu tangkis sangat padat, ia berhasil menyelesaikan studinya. Dengan demikian, Lianne Tan kedokteran gigi menjadi bukti kemampuannya mengelola waktu. Ia menjelaskan, “Gigi adalah bagian tubuh yang penting dirawat,” menunjukkan minatnya pada bidang ini (Medcom). Oleh karena itu, pencapaian ini menambah dimensi inspiratif pada kariernya.

Keseimbangan Karier Bulu Tangkis dan Pendidikan

Prestasi Lianne Tan di Bulu Tangkis

Lianne Tan telah berlaga di empat Olimpiade—London 2012, Rio 2016, Tokyo 2020, dan Paris 2024—meski selalu terhenti di fase grup (BWF). Selain itu, ia memenangkan sembilan medali emas di turnamen BWF International Challenge, termasuk Brasil International 2019 (Tempo). Dengan demikian, ia membuktikan bahwa Lianne Tan kedokteran gigi tidak menghalangi prestasinya sebagai atlet profesional.

Inspirasi dari Lianne Tan Kedokteran Gigi

Lianne menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya diukur dari medali, tetapi juga dari pengembangan diri di luar lapangan. Misalnya, ia menguasai empat bahasa—Belanda, Prancis, Inggris, dan Indonesia—yang membantunya berkomunikasi dengan pelatih asal Indonesia, Indra Bagus Ade Chandra (Suara). Oleh karena itu, keseimbangan antara olahraga dan pendidikan menjadikan Lianne Tan kedokteran gigi sebagai panutan bagi generasi muda.

Tips untuk Penggemar Lianne Tan

Untuk mendukung perjalanan Lianne Tan:

  • Ikuti Pertandingannya: Saksikan aksi Lianne di turnamen BWF melalui BWF TV.
  • Pantau Media Sosial: Cek update di Instagram Lianne Tan untuk kabar terbaru.
  • Pelajari Keseimbangan: Terinspirasi dari manajemen waktu Lianne untuk menyeimbangkan passion dan pendidikan.
  • Dukung Atlet Lokal: Berikan semangat untuk atlet berdarah Indonesia di kancah internasional.

Kesimpulan

Lianne Tan, pebulu tangkis berdarah Indonesia, berhasil menyelesaikan studi kedokteran gigi di Universitas Radboud sambil mengejar karier olahraga profesional. Dengan demikian, Lianne Tan kedokteran gigi menjadi simbol keseimbangan antara akademik dan prestasi atletik. Oleh karena itu, perjalanannya menginspirasi banyak orang untuk mengejar passion tanpa mengorbankan pendidikan. Meski begitu, dedikasinya di lapangan dan ruang kelas menjadikannya panutan sejati.