Profil Atlet

Kenapa Atlet Indonesia Jadi PNS? Ini Alasannya

Atlet Indonesia Jadi PNS

Alasan Atlet Indonesia Jadi PNS

Jaminan Masa Depan dan Pensiun

virtualteam.my.id – Atlet Indonesia jadi PNS karena profesi ini menawarkan jaminan finansial jangka panjang. Karier olahraga memiliki batas waktu, dan setelah pensiun, banyak atlet menghadapi ketidakpastian penghasilan. Dengan demikian, status PNS memberikan gaji tetap dan tunjangan pensiun, memungkinkan atlet fokus berlatih tanpa khawatir soal ekonomi. Misalnya, atlet seperti Greysia Polii dan Anthony Sinisuka Ginting telah diangkat sebagai PNS sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka (Kompas). Oleh karena itu, kebijakan ini memotivasi atlet untuk meraih medali di ajang seperti Olimpiade dan Paralimpiade.

Kemudahan Seleksi Atlet Berprestasi PNS

Pemerintah menyediakan jalur khusus bagi atlet berprestasi untuk menjadi PNS, hanya mengharuskan Tes Kompetensi Bidang (TKB), yang lebih sederhana daripada tes CPNS umum (Kemenpora). Setelah lolos, Kementerian Pemuda dan Olahraga menentukan penempatan kerja. Selain itu, status PNS tidak menghalangi atlet untuk terus berkompetisi. Dengan demikian, mereka dapat menjalani karier ganda, seperti yang dilakukan Liliyana Natsir, yang tetap berprestasi setelah menjadi PNS (CNN Indonesia).

Rincian Gaji dan Tunjangan PNS

Atlet Indonesia jadi PNS juga karena gaji dan tunjangan yang kompetitif, diatur dalam PP Nomor 15 Tahun 2019. Berikut rincian gaji pokok berdasarkan golongan:

  • Golongan I
    • IA: Rp1.560.800 – Rp2.335.800
    • IB: Rp1.704.500 – Rp2.472.900
    • IC: Rp1.776.600 – Rp2.577.500
    • ID: Rp1.851.800 – Rp2.686.500
  • Golongan II
    • IIA: Rp2.022.200 – Rp3.373.600
    • IIB: Rp2.208.400 – Rp3.516.300
    • IIC: Rp2.301.800 – Rp3.665.000
    • IID: Rp2.399.200 – Rp3.820.000
  • Golongan III
    • IIIA: Rp2.579.400 – Rp4.236.400
    • IIIB: Rp2.688.500 – Rp4.415.600
    • IIIC: Rp2.802.300 – Rp4.602.400
    • IIID: Rp2.920.800 – Rp4.797.000
  • Golongan IV
    • IVA: Rp3.044.300 – Rp5.000.000
    • IVB: Rp3.173.100 – Rp5.211.500
    • IVC: Rp3.307.300 – Rp5.431.900
    • IVD: Rp3.447.200 – Rp5.661.700
    • IVE: Rp3.593.100 – Rp5.901.200

Sementara itu, tunjangan seperti kesehatan dan pensiun menambah daya tarik profesi ini. Dengan demikian, atlet Indonesia jadi PNS untuk menjamin stabilitas ekonomi sambil tetap berkarier di olahraga.

Dampak Kebijakan bagi Atlet dan Pemerintah

Kebijakan ini menciptakan solusi win-win. Pemerintah memberikan penghargaan kepada atlet yang mengharumkan nama bangsa, seperti di SEA Games, Asian Games, atau Olimpiade. Sebaliknya, atlet mendapatkan motivasi untuk terus berprestasi. Misalnya, program ini telah membantu atlet seperti Tontowi Ahmad tetap aktif di olahraga sambil menikmati stabilitas sebagai PNS (Detik). Oleh karena itu, kebijakan ini mendukung pembinaan talenta olahraga nasional.

Tips untuk Penggemar Olahraga

Untuk mendukung atlet Indonesia jadi PNS:

  • Pantau Kebijakan: Ikuti update di situs resmi Kemenpora tentang jalur khusus PNS untuk atlet.
  • Dukung Atlet: Saksikan kompetisi seperti SEA Games di Vidio untuk mendukung atlet berprestasi.
  • Ikuti Berita: Cek media seperti Kompas untuk kabar terbaru tentang atlet PNS.

Kesimpulan

Atlet Indonesia jadi PNS karena jaminan masa depan, kemudahan seleksi, dan gaji yang stabil berdasarkan Permenpora Nomor 6 Tahun 2018. Dengan demikian, kebijakan ini memungkinkan atlet seperti Greysia Polii dan Anthony Sinisuka Ginting menjalani karier ganda tanpa khawatir soal ekonomi. Oleh karena itu, profesi PNS menjadi cita-cita banyak atlet, menciptakan keseimbangan antara prestasi olahraga dan stabilitas hidup.