Sepak Bola

Calvin Verdonk Timnas Indonesia: Kebanggaan di Lapangan

Calvin Verdonk Timnas Indonesia

virtualteam.my.id – Calvin Verdonk Timnas Indonesia menjadi sorotan setelah mengungkapkan kebanggaannya berseragam Merah Putih. Dalam laga FIFA Matchday melawan Lebanon pada 8 September 2025 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, bek kiri LOSC Lille ini tampil solid meski laga berakhir imbang 0-0. Verdonk, yang resmi menjadi WNI pada Juni 2024, telah menjelma sebagai pilar pertahanan Timnas Indonesia. Untuk itu, simak perjalanan dan kontribusi Calvin Verdonk Timnas Indonesia dalam artikel ini.

Calvin Verdonk Timnas Indonesia: Performa di Lebanon

Dalam laga melawan Lebanon, Calvin Verdonk Timnas Indonesia dipercaya pelatih Patrick Kluivert sejak menit awal sebagai bek tengah. Meski biasa bermain sebagai bek kiri, Verdonk mampu beradaptasi, kerap naik ke lini tengah untuk memutus serangan lawan, menurut Kompas. Meskipun Timnas Indonesia mendominasi penguasaan bola, peluang gol sulit tercipta. “Kami berusaha keras, tapi Lebanon bertahan rapat,” ujar Kluivert. Dengan demikian, Verdonk menunjukkan fleksibilitasnya di lapangan.

Debut dan Naturalisasi Verdonk

Calvin Verdonk Timnas Indonesia memulai perjalanannya setelah resmi menjadi WNI pada Juni 2024, berkat darah Aceh dari ayahnya, Ronald Alting. Debutnya melawan Filipina di kualifikasi Piala Dunia 2026 langsung mencuri perhatian, menurut Bola. Sejak itu, Verdonk menjadi andalan di sisi kiri pertahanan. “Saya bangga bisa berjuang untuk Indonesia,” kata Verdonk usai laga Lebanon. Untuk itu, naturalisasi Verdonk menjadi langkah strategis PSSI untuk memperkuat skuad Garuda.

Kelebihan Verdonk di Lapangan

Calvin Verdonk Timnas Indonesia dikenal karena kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Pemain berusia 28 tahun ini cerdas membaca permainan, memiliki posisi yang tepat, dan sering membantu serangan dari sisi kiri, menurut CNN Indonesia. Media Prancis, Le11.fr, memuji operan progresif Verdonk saat melawan Lebanon, menyoroti perannya dalam membangun serangan, menurut Suara. Oleh karena itu, Verdonk menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia.

Statistik dan Kontribusi Verdonk

Sejak debut, Verdonk telah tampil dalam 11 pertandingan untuk Timnas Indonesia, dengan catatan 4 kemenangan, 4 imbang, dan 3 kekalahan. Meski absen saat Indonesia mengalahkan Taiwan 6-0 pada FIFA Matchday September 2025, ia tampil penuh di babak pertama melawan Lebanon sebelum diganti pada menit ke-60, menurut Tribun News. Verdonk juga berperan dalam persiapan menuju putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dengan demikian, Calvin Verdonk Timnas Indonesia konsisten memberikan kontribusi.

Tantangan dan Harapan di LOSC Lille

Setelah laga melawan Lebanon, Verdonk kembali ke klubnya, LOSC Lille, yang berkompetisi di Ligue 1 dan Europa League. “Bermain untuk Indonesia memberi saya kebanggaan, dan saya ingin membawa pengalaman ini ke klub,” ujar Verdonk. Ia menghadapi jadwal padat, termasuk melawan AS Roma di Europa League pada 2 Oktober 2025. Meski adaptasi di Ligue 1 menantang, Verdonk yakin bisa bersinar, menurut BolaSport. Sebagai hasilnya, Calvin Verdonk Timnas Indonesia menunjukkan dedikasi di level klub dan internasional.

Kesimpulan

Calvin Verdonk Timnas Indonesia telah membuktikan dirinya sebagai pilar penting skuad Garuda. Dari debutnya pada Juni 2024 hingga laga melawan Lebanon, Verdonk menunjukkan kemampuan bertahan, menyerang, dan fleksibilitas taktis. Dengan 11 caps dan kontribusi signifikan, ia menjadi teladan pemain naturalisasi yang berdedikasi. Untuk itu, kehadiran Verdonk di Timnas Indonesia dan LOSC Lille menjanjikan masa depan cerah, baik di level klub maupun internasional.