virtualteam.my.id – Lisbon, Portugal – Jose Mourinho resmi diumumkan sebagai pelatih baru SL Benfica pada Kamis (18/9/2025), menggantikan Bruno Lage yang dipecat setelah kekalahan memalukan 2-3 dari Qarabag di Liga Champions. Klub berjuluk As Águias ini menggelar konferensi pers untuk memperkenalkan “The Special One” kepada publik. Menurut jurnalis Fabrizio Romano, Mourinho dikontrak hingga Juni 2027, dengan klausul pemutusan dalam 10 hari pasca musim 2025-2026. Oleh karena itu, kembalinya Mourinho ke Benfica menandai babak baru yang dinanti penggemar, seperti dilansir The Athletic.
Latar Belakang Kembalinya Jose Mourinho Benfica
Ini adalah kali kedua Mourinho menangani Benfica. Ia pernah melatih klub ini selama tiga bulan pada September-Desember 2000, menjadi pengalaman pertamanya sebagai pelatih utama setelah menjadi asisten di Barcelona (1996-2000). Saat itu, ia hanya menangani 11 pertandingan sebelum hengkang karena perselisihan dengan presiden klub. Kini, setelah dipecat Fenerbahce pada Agustus 2025 usai kalah dari Benfica di kualifikasi Liga Champions, Mourinho kembali dengan pengalaman 26 trofi, termasuk Liga Champions bersama Porto (2004) dan Inter Milan (2010). Sebagai contoh, keberhasilannya di Porto menunjukkan kemampuan membawa klub Portugal bersaing di level Eropa, menurut Eurosport.
Pernyataan Mourinho di Konferensi Pers
Mourinho menegaskan bahwa kembalinya bukan untuk nostalgia. “Saya kembali setelah 25 tahun, tapi saya di sini bukan untuk merayakan perjalanan karier saya,” katanya, dikutip dari The Guardian. “Saya pernah bekerja di klub-klub terbesar di dunia, dan tak satu pun membuat saya merasa lebih terhormat, lebih bertanggung jawab, dan lebih termotivasi daripada sekarang, sebagai pelatih Benfica.” Selain itu, ia menunjukkan sisi yang lebih matang: “Saya kini lebih altruistik, tidak terlalu egois. Saya memikirkan kebaikan untuk orang lain, kebahagiaan yang bisa saya sebarkan.” Dengan demikian, Mourinho menjanjikan dedikasi penuh untuk As Águias.
Alasan Pemecatan Bruno Lage
Benfica memecat Lage setelah kekalahan dari Qarabag pada 16 September 2025, di mana mereka kehilangan keunggulan 2-0 di kandang sendiri. Saat ini, Benfica berada di posisi keenam Liga Portugal dengan 10 poin dari empat laga. Keputusan ini diambil oleh presiden Rui Costa menjelang pemilihan klub, dengan harapan Mourinho membawa trofi setelah finis kedua di dua musim terakhir. Menurut BBC Sport, Costa mengincar pelatih dengan “mentalitas juara”, yang sesuai dengan profil Mourinho. Oleh sebab itu, pergantian ini dianggap langkah strategis untuk musim 2025-2026.
Tantangan Jose Mourinho Benfica di Kompetisi
Mourinho menghadapi jadwal berat di Liga Champions, dengan Benfica tergabung di grup bersama Chelsea (tandang, 30 September 2025), Newcastle, dan Real Madrid (tuan rumah, Januari 2026). Debutnya kemungkinan di Liga Portugal melawan AVS akhir pekan ini. Dengan pengalaman melatih klub seperti Chelsea, Real Madrid, dan Manchester United, Mourinho diharapkan mengembalikan kejayaan Benfica, yang terakhir juara liga pada 2022-2023. Sebagai contoh, ia berjanji: “Saya akan hidup untuk Benfica, untuk misi saya,” seperti dikutip Reuters. Dengan demikian, ia siap menghadapi tekanan tinggi.
Dampak Kembalinya Mourinho ke Sepakbola Portugal
Kembalinya Mourinho ke Portugal menciptakan gelombang antusiasme di kalangan penggemar Benfica, tetapi juga kewaspadaan dari rival seperti Porto dan Sporting Lisbon. Kariernya yang penuh kontroversi, dari kesuksesan di Chelsea hingga kegagalan di Tottenham dan Roma, membuatnya tetap menjadi figur polarisasi. Selain itu, pengalaman melatih di lima liga top Eropa memberinya keunggulan taktik yang bisa mengubah dinamika Liga Portugal. Oleh karena itu, era baru ini berpotensi membawa Benfica kembali ke puncak, baik di domestik maupun Eropa. Bagikan pendapat Anda di kolom komentar: akankah Mourinho mengulang keajaiban Porto di Benfica?