virtualteam.my.id – Kekalahan telak Real Madrid dari Atletico menjadi pukulan berat bagi Los Blancos setelah tumbang 2-5 di Derby Madrid pada pekan ke-7 La Liga 2025/2026, di Stadion Riyadh Air Metropolitano, Sabtu (27/9/2025) malam WIB. Oleh karena itu, Atletico, di bawah Diego Simeone, hancurkan rekor 100% kemenangan awal musim Xabi Alonso dengan pesta gol dari Julian Alvarez (2), Antoine Griezmann, Marcos Llorente, dan Alexander Sorloth. Dengan demikian, kekalahan telak Real Madrid dari Atletico ini akhiri enam kemenangan beruntun Madrid, meski tetap puncak klasemen dengan 18 poin. Selain itu, Alonso akui timnya “terluka” dan “hancur”, tapi tekankan evaluasi cepat jelang UCL lawan Kairat Almaty. Berikut kronologi laga, penyebab kekalahan, reaksi Alonso, dan implikasi, dirangkum pada 13 Oktober 2025.
1. Kronologi Derby Madrid: Dari Unggul 2-1 ke Tumbang 2-5
Derby dimulai dengan Madrid unggul 1-0 melalui tendangan setengah voli Federico Valverde di menit 15, memanfaatkan umpan Vinicius Junior. Dengan kata lain, Vinicius, yang brilian di babak pertama, bantu Arda Guler cetak gol kedua di menit 25, bikin Madrid 2-1 setelah Atletico balas lewat Alvarez. Selanjutnya, babak kedua jadi mimpi buruk: Alvarez cetak gol kedua di menit 50, Llorente samakan kedudukan di 60, Sorloth unggul 4-2 di 70, dan Griezmann tutup di 90+3. Untuk itu, Madrid melepaskan 6 tembakan tepat sasaran dari 13, tapi Atletico 7 dari 13, lebih klinis. Oleh sebab itu, penggantian Rodrygo di menit 70 tak ubah nasib. Dengan begitu, kekalahan ini pertama musim untuk Madrid, yang sebelumnya menang 6 laga. Akibatnya, Atletico naik ke P4 dengan 12 poin.
2. Penyebab Kekalahan Telak: Kurang Intensitas dan Kesalahan Taktik
Kekalahan telak Real Madrid dari Atletico disebabkan kurang intensitas, seperti akui Alonso: “Kami kurang intensitas, terluka dari hasil ini.” Dengan demikian, 5 penyebab utama: (1) Kurang pressing, bikin Atletico kuasai bola 52%; (2) Kesalahan lini belakang, seperti blunder Rudiger; (3) Finishing buruk, Mbappe 0 gol dari 4 peluang; (4) Taktik Alonso masih coba-coba, gagal adaptasi Simeone; (5) Mental drop babak kedua, setelah unggul 2-1. Selanjutnya, Alonso marah soal penyebab nomor 1: “Kurang intensitas bikin kami kalah.” Untuk itu, Atletico lebih dominan dengan 13 tembakan, 7 on target. Oleh sebab itu, Madrid, meski puncak klasemen, “hancur” seperti kata Dani Carvajal. Dengan begitu, kekalahan ini pukulan telak. Akibatnya, Madrid evaluasi cepat.
3. Reaksi Xabi Alonso: “Kami Terluka, Tapi Tak Lupakan”
Xabi Alonso tak sembunyikan kekecewaan: “Ini pertandingan buruk, kami terluka dari kekalahan ini.” Dengan demikian, ia sebut, “Dua hari berat, sangat mengecewakan setelah 100% kemenangan awal.” Selanjutnya, Alonso tekankan evaluasi: “Kami tak terlalu tinggi saat menang, tak rendah saat kalah. Seimbang untuk performa efektif.” Untuk itu, ia ajak tim proaktif lawan Villarreal (4/10). Oleh sebab itu, Alonso tak lupakan kekalahan, tapi fokus bangkit di UCL vs Kairat (30/9). Dengan begitu, komentarnya tunjukkan kedewasaan. Akibatnya, tim lebih siap.
4. Dampak Kekalahan untuk Madrid dan Atletico
Kekalahan telak Real Madrid dari Atletico tak ubah posisi puncak (18 poin), tapi picu evaluasi. Dengan demikian, Alonso hadapi pekerjaan rumah: perbaiki intensitas dan lini belakang. Selanjutnya, Mbappe (0 gol babak kedua) dan Vinicius (1 assist) soroti adaptasi. Untuk itu, Atletico naik P4 dengan 12 poin, bukti Simeone tetap kompetitif. Oleh sebab itu, derby ini tambah rivalitas, dengan Madrid kalah 2-5 pertama sejak 1994. Dengan begitu, UCL lawan Kairat jadi ujian. Akibatnya, Madrid targetkan treble domestik.
5. Prospek Madrid Jelang UCL dan La Liga
Kekalahan telak Real Madrid dari Atletico jadi momentum bangkit. Dengan demikian, Alonso rencana rotasi lawan Villarreal (4/10), beri istirahat Mbappe. Selanjutnya, UCL vs Kairat (30/9) targetkan 3 poin. Untuk itu, Bellingham bilang, “Kami hancur, tapi bangkit lebih kuat.” Oleh sebab itu, peluang juara La Liga 60%, UCL 50%. Dengan begitu, evaluasi taktik kurangi blunder. Akibatnya, Madrid tetap favorit.
Kesimpulan Kekalahan telak Real Madrid dari Atletico 2-5 di Derby Madrid pukul Alonso, tapi jadi pelajaran. Oleh karena itu, kurang intensitas dan finishing buruk penyebab utama. Dengan demikian, Madrid tetap puncak La Liga. Untuk itu, bangkit vs Villarreal. Akibatnya, UCL Kairat ujian. Bagikan prediksi di komentar!
