virtualteam.my.id – Presiden FIG Berduka Naufal dengan mengunjungi rumah duka atlet gimnastik Indonesia, Naufal Takdir Al Bari, di Gresik, Jawa Timur, pada 28 September 2025. Kunjungan ini tunjukkan solidaritas dunia gimnastik atas kehilangan talenta muda. Artikel ini mengulas kunjungan Presiden FIG, profil Naufal, kronologi kecelakaan, pemulangan jenazah, dan dampak kehilangan, per 29 September 2025, 06:06 WIB.
Kunjungan Presiden FIG Berduka Naufal ke Gresik
Presiden FIG Berduka Naufal saat Morinari Watanabe sambangi rumah duka Naufal Takdir Al Bari di Jalan KH Kholil Gang 11, Gresik, pada 28 September 2025. Selain itu, didampingi Ketua Umum FGI Ita Yuliati dan pengurus PB Persani Jatim, Watanabe sampaikan duka langsung kepada ibunda Naufal, Nurul Qotimah. Untuk itu, Watanabe sebut Naufal sebagai “anak saya” yang semangatnya abadi. Meski begitu, duka mendalam dirasakan keluarga. Oleh karena itu, kunjungan ini jadi penghormatan bagi atlet berbakat. Dengan demikian, solidaritas dunia gimnastik terlihat jelas.
Profil Naufal Takdir Al Bari
Presiden FIG Berduka Naufal atas kepergian atlet gimnastik artistik putra berusia 19 tahun, lahir di Kuala Pembuang, Kalimantan Tengah, 12 Maret 2006. Selain itu, Naufal pindah ke Gresik saat SD dan tunjukkan bakat di senam lantai dan rings. Untuk itu, ia raih medali emas beregu dan rings serta perak all-round di Porprov Jatim 2022. Meski begitu, ia juga mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya 2025. Oleh karena itu, Naufal diproyeksikan untuk Kejuaraan Dunia FIG 2025, SEA Games 2025, dan Olimpiade 2028. Dengan demikian, kehilangannya jadi pukulan besar.
Kronologi Kecelakaan Naufal
Presiden FIG Berduka Naufal atas tragedi di Penza, Rusia, pada 16 September 2025. Selain itu, Naufal alami cedera leher parah saat latihan palang horizontal di The Palace of Sport Training Center Burtasy. Untuk itu, ia dilarikan ke Rumah Sakit G.A. Zakharyin dan dirawat intensif selama 12 hari. Meski begitu, Naufal wafat pada 25 September 2025. Oleh karena itu, Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) koordinasi dengan KBRI Moskow untuk penanganan. Dengan demikian, kecelakaan ini jadi pengingat risiko olahraga gimnastik.
Pemulangan Jenazah Naufal
Presiden FIG Berduka Naufal sambil FGI urus pemulangan jenazah dari Rusia. Selain itu, Ita Yuliati konfirmasi koordinasi dengan KBRI Moskow dan Federasi Gimnastik Rusia untuk prosesi Islam. Untuk itu, agen jenazah telah ditunjuk untuk mempercepat pemulangan. Meski begitu, administrasi masih berlangsung hingga 29 September 2025. Oleh karena itu, keluarga di Gresik menanti kepulangan Naufal. Dengan demikian, proses ini diharapkan berjalan lancar.
Dampak Kehilangan bagi Gimnastik Indonesia
Presiden FIG Berduka Naufal karena kehilangan talenta muda berdampak besar. Selain itu, Naufal jadi harapan untuk Kejuaraan Dunia FIG 2025 dan Olimpiade 2028. Untuk itu, komunitas gimnastik Indonesia alami duka mendalam, terlihat dari unggahan media sosial. Meski begitu, semangat Naufal jadi inspirasi atlet muda lain. Oleh karena itu, FGI komitmen lanjutkan pembinaan talenta. Dengan demikian, warisan Naufal tetap hidup di dunia gimnastik.
Kesimpulan
Duka! Presiden FIG Berduka Naufal Sambangi Rumah di Gresik tunjukkan solidaritas atas kepergian atlet berbakat. Selain itu, profil Naufal dan kronologi kecelakaan gambarkan potensi yang terhenti. Untuk itu, pemulangan jenazah sedang diurus dengan cermat. Meski begitu, dampak kehilangan dorong semangat baru. Dengan demikian, warisan Naufal menginspirasi gimnastik Indonesia.